Dalam acara pembukaan MPLS tersebut Kepala SMA Negeri 15 Tebo Junaldi meminta kepada peserta didik baru agar selalu disiplin dan mengikuti setiap aturan yang berlaku di sekolah, serta aktif mengikuti kegiatan MPLS agar para peserta didik baru dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
“Hari ini merupakan hari pertama kegiatan MPLS di SMA Negeri 15 Tebo, Oleh karena itu ikutilah kegiatan ini dari awal sampai selesai, agar anak-anakku semua lebih cepat mengenal dan cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah ini” tegasnya.
Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini hari pertama kegiatan MPLS di SMA Negeri 15 Tebo dihadiri oleh Bapak Camat Serai Serumpun. Dalam sambutannya Camat Serai Serumpun Arifin menyampaikan kepada peserta didik baru agar mengikuti kegiatan mpls dengan baik dan tertib, serta mengikuti protocol kesehatan dalam pencegahan penyebaran virus covid-19.
“kepada anak-anak sekalian, ikutilah kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, ikuti aturan sekolah, laksanakan protokol kesehatan, jangan lupa pakai masker, selalu cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak minimal 1,5 meter agar kita semua terhindar dari virus dan mencegah penyebaran virus corona” ungkapnya.
Pada momen tersebut, ia juga menyampaikan pesannya kepada para siswa baru untuk tekun belajar dan serius dalam menuntut ilmu sampai tingkat pendidikan tinggi, ia berharap siswa-siswi tersebut kelak menjadi orang-orang sukses dan generasi penerus bangsa, serta dapat menjadi para pemimpin bangsa di masa depan.
“Saya berharap kepada kalian semua, untuk terus menuntut ilmu sampai jenjang pendidikan tinggi, karena kalian semua adalah generasi penerus bangsa. Sebab dengan pendidikan dan kerja keras kalian akan menjadi orang sukses, kalian yang akan menjadi pemimpin bangsa dimasa yang akan datang” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Panitia PLS, Pariyanto, S.Pd.I, mengatakan bahwa kegiatan MPLS tahun 2020 ini dilaksanakan secara tatap muka dan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus covid 19.
“Untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona, dalam kegiatan MLPS kali ini walaupun dilaksanakan secara tatap muka, tapi para peserta didik baru kami wajibkan untuk menggunakan masker, selalu cuci tangan dengan sabun, serta kami lakukan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ruangan”, terangnya.
Selanjutnya ia menambahkan bahwa 52 orang peserta didik baru, yang terdiri dari 29 laki-laki dan 23 perempuan tersebut dibagi menjadi 3 pleton, dan nantinya saat pemberian materi MPLS masing-masing pleton akan di tempatkan dikelas terpisah.
“Jumlah total peserta didik baru ada 52 orang, 29 laki-laki dan 23 perempuan. Biar tidak terjadi penumpukan, jadi kami bagi menjadi 3 pleton atau kelas, rata-rata 1 kelas berjumlah 17-18 peserta didik baru. Untuk tempat duduknya kami beri jarak 1,5 meter sesuai himbauan pemerintah.” tambahnya.
Penulis :Tim Redaksi
